Mendominasi hasil serp google terutama di top ten tentu jadi keinginan webmastejavascript:void(0)r dan internet marketing. Semua pasti tahu bahwa peran yang paling krusial untuk mewujudkan itu adalah "backlink" dan "traffic". Memang faktor onpage seo masih ada seperti keyword di judul, meta deskripsi dan ada h1 (1 aja) , h2, dan h3 di setiap halaman, gambar ber "alt" dan link ber "title" itu aja saya rasa sudah cukup.
Saya pernah post cari backlink terbaik dimata google yang mencari backlink di search google dengan keyword incaran. Loh padahal banyak yang nofollow toh? Jangan remehkan nofollow backlink, karena peranannya menjadi salah satu rahasia filter google untuk menyeleksi trafik alami atau bukan. So pendapat sebagian ahli seo bahwa jangan gempur dengan dofollow semua benar menurut saya.
Mendapatkan backlinks dari hasil pencarian keyword di google adalah bagus karena kita dapat backlink dari keyword yang sudah di indeks bagus oleh google jadi lebih mudah juga ngindeks link kita. Nofollow yg kuat lain adalah dari weblog bertrafik tinggi atau alexa nya kecil, cukup ampuh mengindeks backlink kita.
Rahasia penyebab blog kita masuk sanbox adalah asupan backlinks dari dofollow yang banyak tapi terlalu cepat, (salah satu secret filter google deteksi sell buy link). SEO'er yang sering ikut kontes seo pasti sudah ada file, baik itu di email atau file di komputer tempat mencari backlink, dalam artian sudah terorganisir dengan rapih.
Ada trik advance ala saya (maaf yah para mastah, ini analisa dan teknik seo versi saya yang tidak jago seonya), yaitu:
1. Cari backlink dofollow dan nofollow bergantian (google dance) = serp naik turun (dancing)
2. Cari backlink dofollow semua dulu (rawan sandbox) baru nofollow = serp naik perlahan tapi pasti dan stuck
3. Cari backlink ke seluruh nofollow dulu, setelah itu dofollow (aman but lama) = serp dibawah tapi melonjak tajam (teknik seo ngepur).
Saya pernah post cari backlink terbaik dimata google yang mencari backlink di search google dengan keyword incaran. Loh padahal banyak yang nofollow toh? Jangan remehkan nofollow backlink, karena peranannya menjadi salah satu rahasia filter google untuk menyeleksi trafik alami atau bukan. So pendapat sebagian ahli seo bahwa jangan gempur dengan dofollow semua benar menurut saya.
Mendapatkan backlinks dari hasil pencarian keyword di google adalah bagus karena kita dapat backlink dari keyword yang sudah di indeks bagus oleh google jadi lebih mudah juga ngindeks link kita. Nofollow yg kuat lain adalah dari weblog bertrafik tinggi atau alexa nya kecil, cukup ampuh mengindeks backlink kita.
Rahasia penyebab blog kita masuk sanbox adalah asupan backlinks dari dofollow yang banyak tapi terlalu cepat, (salah satu secret filter google deteksi sell buy link). SEO'er yang sering ikut kontes seo pasti sudah ada file, baik itu di email atau file di komputer tempat mencari backlink, dalam artian sudah terorganisir dengan rapih.
Ada trik advance ala saya (maaf yah para mastah, ini analisa dan teknik seo versi saya yang tidak jago seonya), yaitu:
1. Cari backlink dofollow dan nofollow bergantian (google dance) = serp naik turun (dancing)
2. Cari backlink dofollow semua dulu (rawan sandbox) baru nofollow = serp naik perlahan tapi pasti dan stuck
3. Cari backlink ke seluruh nofollow dulu, setelah itu dofollow (aman but lama) = serp dibawah tapi melonjak tajam (teknik seo ngepur).
3 komentar:
ane juga berusaha ini bro bawang goreng murah ,
wuich keren juga artikelnya , saya jadi semangat ngeblok , untuk menjual
batik pasangan
wuich keren juga artikelnya , saya jadi semangat ngeblok , untuk menjual
batik pasangan
Posting Komentar